Senin, 21 Maret 2016

http://www.istn.ac.id
Setiap malam, hampir semua manusia di bumi ini menggunakan sebuah temuan ilmu pengetahuan yang kita sebut sebagai listrik. Ilmu Kelistrikan dikenal juga sebagai elektronika. Di perguruan tinggi, jurusan kuliah yang membahas tentang kelistrikan ini adalah jurusan teknik elektro. Bicara tentang Teknik Elektro, maka pikiran kita akan langsung berpikir tentang listrik arus kuat arus lemah atau listrik searah dan bolak-balik. Pemikiran tersebut tidak salah sama sekali, hanya saja pada saat ini bidang elektronika tidak lagi sederhana seperti pada masa lalu.

Secara lebih luas, Jurusan Teknik Elektro adalah bidang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari sifat-sifat elektron dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Cakupan bidang Teknik Elektro sangat luas, mencakup hampir seluruh bidang yang berhubungan dengan pemanfaatan listrik dan teknologi yang berhubungan.

Teknik Elektro dengan bidang bahasan yang sangat luas dapat dipecah menjadi berbagai konsentrasi, diantaranya teknik telekomunikasi, teknik listrik, teknik kendali, teknik instrumentasi, teknik komputer dan teknik elektronika. Selain berfokus pada bidangnya sendiri, Teknik Elektro juga dapat disinergikan dengan bidang ilmu lainnya, seperti elektromedis (sinergi dengan Kedokteran), instalasi listrik untuk bangunan (sinergi dengan Teknik Sipil), dan sebagainya.

Prospek Kerja

Perkembangan teknologi yang semakin cepat membuka peluang yang semakin luas untuk lulusan jurusan teknik elektro. Saat ini semakin banyak dibutuhkan lulusan jurusan ini untuk mengisi posisi-posisi penting yang memerlukan keterampilan di bidang elektronika. Beberapa profesi yang dapat di kerjakan oleh lulusan teknik elektro misalnya: teknisi telekomunikasi; teknisi radar, sonar dan navigasi; teknisi frekuensi radio dan microwave, teknisi selular, teknisi network system dan masih banyak lainnya.

Untuk bidang-bidang kerja yang dapat dimasuki oleh lulusan teknik elektro, dapat dijabarkan secara ringkas sebagai berikut:

A. Tenaga Pendidik
Lulusan jurusan teknik elektro bisa memiliki peluang untuk menjadi tenaga pendidik seperti Guru SMK jurusan Ketenagalistrikan/Energi Listrik, Instalasi Listrik, Audio Video, Elektronika Industri. Lulusan teknik elektro juga bisa menjadi dosen pada jurusan yang sama, namun untuk menjadi dosen lulusan teknik elektro harus melanjutkan studinya ke jenjang  magister.

B. Pegawai Negeri
Peluang kerja sebagai pegawai negeri sipil bagi lulusan jurusan teknik elektro adalah di bidang energi dan sumber daya mineral, yaitu di Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.

C. Badan Usaha Milik Negara
Lulusan dari jurusan Teknik Elektro dapat bekerja di badan-badan usaha milik negara yang utamanya berhubungan dengan energi dan telekomunikasi, yaitu Perusahaan Listrik Negara, Indonesia Power, Pertamina Geothermal,  PT Telkom, Terkomsel dan lain-lain 

D. Sektor Swasta
Peluang kerja bagi lulusan teknik elektro di sektro swasa sangat luas, terutama yang berhubungan dengan telekomukasi. Beberapa perusahaan swasta yang relatif prospektif bagi lulusan teknik elektro misalnya telkomsel, indosat, kominfo, telkom, xl axiata, huawei, zte dan lain-lain. Lulusan teknik elektro juga dapat bekerja di perusahaan bebasis pengembangan komputer baik software dan hardware.
Sektor swasta yang menawarkan gaji yang sangat besar untuk lulusan teknik elektro adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, perminyakan, pembangkit listrik seperti chevron, exxon dan lain-lain.

E. Wirausaha mandiri
Bekerja secara mandiri juga merupakan pilihan yang sangat relevan bagi lulusan teknik elektro karena mereka dibekali kemampuan untuk berhadapan langsung dengan masalah kelistrikan. Untuk usaha mandiri, lulusan jurusan ini dapat menjadi Instruktur atau tutor Ketenagalistrikan/Energi Listrik, Instalasi Listrik, Audio Video, Elektronika Industri, Tutor/Fasilitator Ketenagalistrikan/Energi Listrik, Instalasi Listrik. Bisa juga dengan membuka usaha jasa service perbaikan peralatan elektronika.

Demikianlah sedikit gambaran tentang prospek kerja dan perkuliahan jurusan teknik elektro semoga bisa menambah sedikit informasi untuk teman-teman yang sedang mencari dan akan memilih jurusan kuliah di perguruan tinggi. Saran, masukan dan pertanyaan jangan sungkan disampaikan, silahkan tuliskan dalam box komentar di bawah. Salam sukses.
Read more

Secara umum arsitektur adalah seni dan ilmu dalam mendesain atau merancang bangunan. Vitruvius dalam bukunya De Architectura (sumber tertulis tentang arsitektur paling tua) menyatakan bahwa suatu bangunan aharus memiliki nilai keindahan/estetika (venustas), kekuatan (firmitas) dan kegunaan/fungsi (utilitas). Seorang arsitek (orang yang bergelut dalam bidang arsitektur) harus menerapkan keseimbangan antara ketiga aspek tersebut pada bangunan yang dia rancang. Untuk merancang suatu bangunan, menurut Vitruvius, seorang arsitek dibekali dengan kemampuan matematika, sains, seni, teknologi, humaniora dan sebagainya. Pengetahuan tersebut penting untuk memperkaya dan menjadi sumber inspirasi bagi sang arsitek.

Persiapan calon mahasiswa Arsitektur


Passion
"Mengapa saya memilih jurusan arsitektur?", pertanyaan ini adalah pertanyaan yang harus di jawab sendiri oleh seorang calon mahasiswa jurusan arsitektur, karena untuk kuliah di jurusan ini seorang calon mahasiswa harus memiliki passion dan kecintaan terhadap dunia arsitektur. Pastikan Anda memiliki kecintaan, jika belum cinta, maka tumbuhan kecintaan itu, jika tidak bisa juga, maka pilihlah jurusan kuliah yang lain sebelum Anda menyia-nyiakan waktu Anda untuk sesuatu yang tidak menarik minat Anda.

Ketekunan
Ketekunan lahir dari minat dan kecintaan yang besar terhadap suatu hal. Jika Anda memang benar-benar menaruh minat pada dunia arsitektur, otomatis ketekunan akan mengiringinya. Ketekunan akan melahirkan kerja keras yang sangat penting dalam dunia profesional ini. Bersiaplah untuk lebih waktu yang akan semakin sedikit untuk tidur.

Persepsi ruang
Karena arsitektur bicara tentang bangunan, maka ia tidak akan lepas dari persepsi keruangan kita. Mahasiswa arsitektur harus memiliki persepsi ruang yang baik, setiap kali seorang arsitek membuat garis pada gambarnya, maka dia harus bisa membayangkan bagaimana garis itu akan tampak pada wujudnya yang nyata secara tiga dimensi.

Memori visual
Memori visual ini dapat kita sebut sebagai inspirasi. Pada hakikatnya, setiap hal yang dibuat manusia adalah tiruan dari apa saja yang terdapat di alam ini. Peniruan tersebut diikuti dengan imajinasi dari manusia tersebut sehingga menghasilkan sesuatu yang baru dalam hal bentuk, warna, tekstur dan sebagainya. Demikian halnya dalam bidang arsitektur. Karena itu, untuk mengasilkan produk yang baru, beda, dan unik, seorang mahasiswa arsitektur harus memiliki memori visual yang kaya. Untuk memperkaya memori visual ini dapat dilakukan dengan mempelajari sebanyak mungkin karya-karya arsitektur yang telah ada sebelumnya, dan sebanyak mungkin berjalan-jalan dan melihat-lihat.

Kemampuan menggambar
Kemampuan menggambar mutlak harus dimiliki oleh seorang arsitek, tapi, jika Anda kurang mahir menggambar, jangan langsung mundur. Jika Anda memang senang dengan dunia arsitektur tentu bersedia untuk tekun dan bekerja keras seperti disampaikan sebelumnya diatas. Salah satu aplikasi ketekunan dan kerja keras untuk belajar menggambar. Jangan takut tidak bisa, banyak pengalaman orang lain menunjukkan bahwa kemampuan menggambar sangat dapat diasah, dengan ketekunan kerja keras, dalam waktu tidak terlalu lama Anda bisa menguasai kemampuan ini. Untuk menggambar, jangan lupa menyediakan perlengkapan yang cukup.

Perkuliahan


Mahasiswa jurusan arsitektur tetap mendapatkan perkuliahan yang umum seperti Agama, Kewarganegaraan, Pancasila, Matematika dan Bahasa Inggris. Untuk mata kuliah khusus arsitektur misalnya Pengantar arsitektur, Menggambar arsitektur, Ekologi Arsitektur, Estetika Bentuk, mekanika teknik, dasar komputer, Studio Perancangan Arsitektur, Teknik Komunikasi Arsitektural, Struktur dan Konstruksi Bangunan dan lain sebagainya. Jurusan arsitektur juga mempelajari bidang lain yang berhubungan misalnya arsitektur lanskap, struktur tanah, pengendalian lingkungan dan bangunan dan lainnya. Mata kuliah-mata kuliah tersebut dapat berbeda antara satu universitas dengan universitas lainnya.

Prospek kerja Jurusan Arsitektur


Sebagian bidang keprofesian, jurusan arsitektur menghasilkan lulusan profesional-profesional di bidang arsitektur. Namun untuk dapat bekerja sebagai seorang arsitek profesional, seorang lulusan jurusan arsitektur harus mengikuti program pendidikan keprofesian (umumnya satu tahun). Jika tidak mengambil keprofesian, lulusan jurusan arsitektur dapat menjadi asisten arsitek pada perusahaan konsultan arsitektur. Seorang arsitek juga bisa memasarkan karyanya melalui dunia online. Secara umum, prospek kerja jurusan arsitektur sangat besar, mengingat kebutuhan manusia akan bangunan terus meningkat karena jumlah manusia terus meningkat.

Terdapat banyak prospek lapangan pekerjaan yang bisa dipilih oleh seorang lulusan arsitektur. Berikut adalah beberapa di antaranya :

A. Konsultan Arsitek Mandiri
Lulusan jurusan arsitektur dapat bekerja mandiri atau freelance. Produknya bisa dalam bentuk rancangan, bisa juga berperan dalam tahap pembangunan rancangannya. Arsitek perancang dan pembangun biasanya bertanggung jawab juga dalam hal perizinan bangunan, kadang bekerjasama dengan pemiliki modal. Biasanya juga mempekerjakan mandor dan berhubungan dengan pemasok bahan bangunan. Arsitek yang ingin bekerja sendiri bisa menjadi freelance, bisa juga mendirikan perusahaan sendiri seperti biro konsultan arsitektur, perusahaan pengembang perumahan (developer), perusahaan kontraktor, atau perusahaan manahjemen konstruksi.

B. Menjadi Arsitek di Biro Konsultan Arsitek Orang lain
Bisa menjadi pegawai tetap atau kontrakan, tugas arsitek bisa saja menjadi bagian dari tim atau menangani keseluruhan rangkaian proses desain. Terdapat beberapa peran yang biasanya dapat diambil oleh seorang arsitek yang bekerja di biro konsultan arsitek, misalnya Designer architect, Project architect, Computer specialist, Konstruction documenter, Spesification writter, Cost estimator, Building controller.

C. Perusahaan Developer
Pada perusahaan developer atau pengembang perumahan, seorang arsitek bisa bekerja sebagai perancang bangunan yang akand didirikan pengembang dan bisa juga ikut bertanggung jawab dalam pengawasan lapangan proses pembangunan rancangan yang sudah dibuatnya.

D. Perusahaan Kontraktor
Arsitek yang bekerja di perusahaan kontraktor bisa berperan sebagai perancang maupun pelaksana pemabangunan rancangan arsitek lain sesuai permintaan klien. Tugas atau peran arsitek pada perusahaan kontraktor bisa lebih bervariasi hingga ke tugas-tugas yang tidak berhubungan dengan arsitektur seperti pembelian lahan, bagian marketing hingga administrasi seperti pembuatan kontrak.

E. Sebagai pegawai Negeri Sipil
Seorang lulusan jurusan arsitektur juga bisa bekerja di instansi pemerintahan seperti di kementrian pekerjaan kementrian pekerjaan umum, pemukiman dan prasarana wilayah, dinas pemerintahan daerah seperti dinas tata kota.

Masih banyak bidang lain yang bisa di akses oleh lulusan jurusan arsitektur, misalnya:
  • bidang pendidikan, dengan menjadi guru sekolah menengah kejuruan, atau menjadi dosen diperguruan tinggi.
  • bidang perbankan, arsitek bisa bekerja di dunia perbankan, terutama di bagian kredit perumahan rakyat atau KPR.
  • bidang media, seorang arsitek bisa bekerja di dunia media masa dengan menjadi wartawan atau penulis, terutama yang berhubungan dengan arsitektur.

Itulah sedikit gambaran tentang perkuliahan dan prospek lapangan kerja jurusan teknik arsitektur yang saat ini semakin berkembang. Semoga pemaparan ini bisa bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian. Silahkah berikan komentar teman-teman di kolom komentari dibawa ini untuk ikut berbagi tentang jurusan teknik arsitektur.
Read more