Indonesia adalah negara kelautan, negara maritim, negara para nelayan. Ada lebih dari 13.000 pulau di Nusantara ini, bahkan perbandingan antara lautan dan daratan wilayah negara ini adalah 1/3 daratan dan 2/3 lautan. Dengan luasan seperti itu, tentu saja Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang luar biasa. Namun sayangnya, masih sedikit sekali tenaga yang tersedi untuk menglola sumber daya tersebut secara lebih modern atau efektif dan efisien. Dengan kondisi demikian, ada kesempatan yang sangat besar bagi lulusan jurusan perikanan dan ilmu kelautan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Di
Indonesia bagian timur menyimpan potensi perikanan dan kelautan yang
sangat besar, Kupang, dan lain-lain sangat membutuhkan perhatian.
Sayang, banyak orang enggan ke sana. Inilah yang menjadi kendala
pembangunan perikanan dan ke lautan di sana. Tidak hanya wilayah
Indonesia timur, tapi seluruh wilayah Indonesi yang dikeliling lautan
membutuhkan ratusan ribu lulusan fakultas atau jurusan perikanan dan kelautan.
Perkuliahan
Saat
ini bidang perikanan dan kelautan di perguruan tinggi sudah ada dalam
bentuk fakultas maupun jurusan perikanan dan kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dapat dibagi menjadi beberapa jurusan atau
program studi, yaitu:
1. Jurusan Budidaya Perikanan
Jurusan
ini dikenal sebagai Jurusan Budidaya Perikanan (Perairan) atau Jurusan
Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya. Budidaya perikanan
mempelajari tentang teknik budidaya ikan air tawar dan air asin,
budidaya rumput laut dan udang-udangan.
2. Jurusan Pemanfaatan (Penangkapan) Sumber Daya Perikanan (Perairan)
Juga
dikenal juga sebagai Jurusan Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap,
mempelajari berbagai hal terkait teknik penangkapan ikan air laut dan
air tawar seperti sungai, danau dan lainnya.
3. Jurusan Teknologi Hasil Perikanan (Perairan)/ Pengolahan Hasil Perikanan (Perairan)
Jurusan
ini mempelajari teknik dan cara-cara pengelohan hasil tangkapan atau
budidaya perikanan menjadi produk yang bernilai lebih tinggi.
4. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (Perikanan)
Jurusan
ini membahas berbagai hal yang berhubungan dengan sumberdaya yang
terdapat di lingkungan perairan laut seperti masalah lingkungan dan
pencemaran, hukum, dan sosial masyarakat pesisir.
5. Jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan
5. Jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan
Jurusan
ini mempelahari berbagai ilmu yang berhubungan dengan kelautan seperti
Biologi Laut, Fisika, Kimia, Gelombang, Topografi. Beberapa mata kuliah
dalam jurusan ini misalnya: hidrobiologi yang mempelajari biota laut;
oseanografi yang mempelahari arus dan gelombang dinamika samudra dan
sebagainya; akustik dan instrumentasi kelautan yang mempelajari berbagai
instrumen kelautan; penginderaan jauh dan sistem informasi geografis
kelautan yang mempelajari teknik analisis geografi kelautan.
Prospek Lapangan Kerja
Jumlah
lulusan perikanan dan ilmu kelautan yang masih minim menjadikan jurusan
ini menawarkan prospek lapangan kerja yang sangat besar bagi
lulusannya. Beberapa peluang lapangan kerja bagi lulusan Perikanan dan
Kelautan yaitu:
A. Pengajar dan Akademisi
Lulusan
jurusan perikanan dan ilmu kelautan dapat bekerja sebagai Dosen, Guru
Sekolah Perikanan, Laboran laboratorium perikanan, Peneliti, Staf Ahli
dan sebagainya baik di perguruan tinggi swasta maupun negeri. Untuk
menjadi dosen sarjan perikanan dan kelautan harus melanjutkan
pendidikannya ke program magister. Mungkin biaya melanjutkan pendidikan
magister memang tinggi, tapi saat ini sudah tersedia banyak program
beasiswa yang mungkin dapat membantu anda untuk meraih gelar magister.
B. Pegawai Negeri Sipil
Lulusan
Perikanan dan Ilmu Kelautan dapat bekerja sebagai PNS di berbagai instansi
pemerintahan seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Perikanan
Propinsi maupun Kabupaten, Balai Karantina Ikan, Balai Budidaya Air
Tawar, balai Budidaya Air Payau, Balai Budidaya Air Laut, Balai Riset
Pengembangan dan Budidaya, Kementerian ESDM, Bappenas/Bappeda, Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten, LIPI, LAPAN,
BMKG,BAKOSURTANAL, Guru SMK Kelautan, TNI/Polri,Dosen Kelautan dan
Perikanan dll. Atau di berbagai instansi yang tidak mensyarakat lulusan
jurusan tertentu untuk menduduki posisi pekerjaannya.
C. Sektor Swasta
C. Sektor Swasta
Di
sektor swasta, seorang lulusan perikanan dan ilmu kelautan dapat bekerja di
bidang Pertambangan, Hatchery budidaya laut, di pabrik pakan ikan dan
ternak, bidang Qualitu Control, Produksi, Penjualan, Pembelian, Human
Resource dan lainnya. Bidang lainnya misalnya sebagai konsultan
kelautan, konsultan teknik pantai, konsultan lingkungan pesisir, analis
usaha Bank.
D. Wirausahawan
Wiraswasta
sangat dianjurkan bagi banyak lulusan kelautan dan perikanan karena
bidang ini sangat berpotensi untuk dikembangkan. Banyak potensi yang
bisa dikembangakn disektor ini, seperti pemijahan (hasil telor langsung
jual seperti gurami (Osphronemus gouramy), pendederan, pembenihan,
penggelondongan, pembesaran baik ikan hias maupun konsumsi, penjualan
ikan konsumsi, penjualan pakan ikan atau distributor.
Lulusan
jurusan perikanan dan kelautan juga bisa mengolah hasil tangkapan dan
budidaya ikan menjadi produk jadi, seperti krupuk ikan, dendeng ikan,
sampai usaha ikan bakar. Di sektor penangkapan lulusan kelautan dan
perikanan bisa menjadi nelayan lobster, penangkapan ikan hias, konsumsi,
penyedia logistik nelayan dan masih luas lagi. Untuk berwirausaha dalam
bidang perikanan sebaiknya dilakukan mulai dari skala kecil.
Demikianlah
sedikit gambaran tentang perkuliahan dan prospek kerja fakultas atau jurusan perikanan dan kelautan. Indonesia masih sangat
banyak membutuhkan sarjana-sarjana kelautan dan perikanan, karena itu
memilih kuliah dijurusan ini jika anda senang dengan bidang kelautan dan
perikanan adalah keputusan yang tepat dan sangat beralasan.
0 komentar